Lepaskan

Lamunan bias menatab sinar lilin 
Terpaku menatap dalam senyap 
Kelebat tatap matamu tajam
Tersentak, sesak membebat dada

Desir darah bergejolak seiring hati 
Rasa yang mati suri membatu 
Terbangun karena hadirnya tatapmu
Detak jantung lemah tak berirama

Angin membelai bertiup menunaikan tugasnya
Biarkan rasa itu ada mengalir bagai anak sungai menuju samudra
Lepas, lepaskan tanpa batas angan
Menyatu pada alam semesta. 




NRifa 21112014

Komentar

Postingan Populer