....

Gelisah ini makin tak henti 
Degub yang makin tak menentu 
Adanya yang selalu hadir dalam hariku
Memecah sulur sulur darah dalam jiwa 

Mengatup mulut tanpa kata 
Hanya mata yang bicara dalam diam menatap hampa 
Wajah yang tak asing datang sekelebat
Mengikat rasa yang telah lama mati 

Aku bicara pada sejati jauh di sudut hati 
Mencari pembenaran diri 
Secangkir kopi memberi bayang
Mati tak bergetar dalam diam 

Kericik air menemani dalam malam 
Mengajak hati berdentum datar 
Sepi menantang malam dalam dingin dan beku 
Ada bayang yang selalu menyapa  samar 
...


NRifa 22112014

Komentar

Postingan Populer