Menggali Kebahagiaan

Masih melanjutkan uraian sebelumnya....

Sebuah kebahagiaan tak bisa kita cari cari, dia akan datang jika tiba waktunya setelah melalui proses



Lebih specifikasi lagi, rasa yang sangat kita harapkan agar dapat senantiasa hadir dalam setiap kehidupan yang kita jalani saat ini. Tapi sebenarnya sudah kita dapatkan dalam keseharian kita namun belum kita rasakan dengan sebuah rasa yang lebih spektakuler, spertinya begitu, karena sifat manusialah yang menyebabkan kita tidak peka dalam merasakan apa yang telah Alam Semesta berikan ini kepada kita.

Segala bentuk keindahan yang di berikan dalam setiap hari pada saat kita bangun pagi itu sudah merupakan suatu kebahagiaan tersndiri yang diberikan ALam Semesta kepada kita. Kita menikmati hari baru setiap hari dan masih diberikan kesempatan untuk merasakanya. Dan itu sudah merupakan kebahagiaan tersendiri atas anugerah terbesar yang kita terima dan yang diberikan penuh cinta dari Sang Pencipta kepada kita.

Kebahagiaan yang kita cari dari diri kita sendiri, sudah teruraikan sebelumnya, kita membutuhkan suatu keyakinan dalam hidup dan percaya kita pasti akan mendapatkanya.
Dalam setiap langkah yang akan kita ambil atau putuskan pasti kita sudah menganalisa dengan baik, apakah suatu hal yang kita ambil ini akan berakibat apa nantinya, dan pastinya mengharapkan hasil yang membahagiakan nantinya.
Maka, segala sesuatu di persiapkan dengan baik dan benar, harus benar benar terkonsep bahwa apa yang kita rencanakan akan membuahkan hasil yang baik dan akan menghasilkan sebuah kebahagiaan dan sebuah kebanggaan.

Kebahagiaan dan kebanggaan yang di hasilkan dengan rencana yang sudah di atur sedemikian rupa yang kita sebut dengan proses, dan apa bila berhasil, jangan lah kita menjadi tinggi hati, karena keberhasilan itu sendiri tidak lepas dari dukungan orang orang di sekitar kita dan pastinya dukungan dari Alam Semesta.

Dukungan yang kita dapat yang harus kita pelihara dengan baik, dengan merawatnya, mengaplikasikanya dalam kehidupan sehari hari, seperti yang di berikan Tuhan kita penuh cinta kasih, maka kita pun juga harus bersikap demikian terhadap semua mahkluk hidup yang kita temui dalam kehidupan sehari hari.

Hubungan antar umat beragama, harus makin kita selaraskan, ajaran cinta kasih tidak membatasi apa agama dari masing masing orang yang menganutnya, hal ini yang harus kita resapi dalam berlaku di sekitar kita dimanapun kita berada. Merawat dan memelihara linkungan, dan menjadi asri juga akan menjadikan kita merasa bahagia tinggal di dalamnya. Bersama menjaganya akan menjadi lebih indah rasanya.

Bumi dan langit menangis karena ketidak pedulian kita, sebagai manusia yang tinggal di dalamnya, lebih banyak yang merusak dari pada yang merawat, memelihara dan melestarikanya.

Menggali kebahagiaan menjadi lebih luas artinya, karena akan mencakup baik dari dalam diri, dan juga alam tempat kitak berpijak. Didalamnya, akan hadir kedamaian, keselarasan, tidak ada iri dan dengki, tidak ada kekerasan, dan berlaku pada ruang lingkup pribadi, keluarga maupun dunia.
Suatu kehidupan yang sangat kita dambakan, namun kembali pada manusia yang mempunyai ambisi, keinginan diatas adalah ambisi untuk menyelaraskan kehidupan menjadi lebih bahagia.

Dan untuk ambisi dalam konotasi negative, manusia akan cenderung lebih merusak hasilnya, namun adapun hasil dari ambisi baik itu positif ataupun negative, bagi masing masing orang yang melakukannya akan tetap menghasilkan KEBAHAGIAAN,
Karena itu muncul dari hati manusia itu sendiri. Walaupun, untuk mencapai kebahagiaan pasti ada proses yang dapat menyakiti orang lain.

Tapi sebagai manusia, kita sudah di bekali hati nurani, sedari lahir, dan akan terbentuk dengan sendirinya dari proses dia menjalani hidup masing masing. Ajaran yang paling menentukan adalah dari dalam sebuah lingkup kecil yaitu keluarga.
Kita sudah di bekali cukup untuk menilai segala sesuatu mana yang baik mana yang jelek, dan menentukan jalan mana yang akan di ikuti. Jalan menuju positif ataukah jalan menuju hal yang negative (tetap dilihat ari kacamata orang, karena orang yang melakukan kejelekan terkadang merasa benar, dan baru akan tersadar jika ada yang bisa menyadarkannya).Itulah bentuk suatu kehidupan, kita hidup saling keterkaitan satu sama lain, kita harus saling menguatkan baik secara mental dan spritualitasnya.

Dimanapun kita berada dan denag canggihnya alat komunikasi yang tersedia di dunia, dapat membantu kita untuk saling menghargai, memelihara dan melestarikan tempat kita hidup.

Apa yang kita dapat di dunia ini adalah dengan percuma, kita dapat bernafas, menghirup segarnya udara di sekitar kita, yang tentunya akan berasa segar jika kita juga merawat lingkungan kita ini.

Uraian yang mungkin masih banyak kekurangan dari pemahaman saya, dimohon untuk menambahkan pemahaman tentang kebahagiaan, untuk kita bersama dalam dunia yang sama.


Salam Hangat memluk Alam Semesta
NRifa_2052010

Komentar

Postingan Populer