"DIAM"

Hanya karena berdalih dilakukan berdasar logika/dirasionalkan, maka beramai ramai melakukan kesalahan menjadi dibenarkan, karena banyak kawan yang melakukan hal yang sama...



Melihat semua kelakuan itu, bergetar hati ini ingin bicara, namun apa daya..

Jaman sekarang semuanya berlaku seperti wajar wajar saja, tak ada yang terlihat salah, semua menjadi benar adanya.





Namun hati ini pedih, apakah jika melihat orang terdekat kita melakukan kesalahan, dan kita akan DIAM saja ? dan kejadian yang tidak dinginkan pun terjadilah, nasi sudah mejadi bubur, ya sudahlah. Demikian yang hanya bisa kita katakan.

Dan dengan berdiampun melihat kelakuan yang salah, apakah diam itu yang disebut emas, tanpa mau menegur tanpa membenarkan atau takut di bilang menjadi orang yang usil dengan apa yang di lakukan orang lain...





Lalu, sejauh mana pendirian kita untuk bisa tetap berjalan sesuai dengan kehendak Tuhan?? Suatu keinginan yang sangat mulia, namun sangat susah untuk menjalankannya.

Semoga saja, kita tetap dalam bimbingan dan berkat kasihnya, dalam menyambut tahun tahun yang akan datang dengan menjadi lebih baik.



Semakin kita mendekati apa yang di kehendaki Tuhan, semakin pula kita bertemu iblis yang ingin menjauhkan kita dari Nya...*dan itu tersamar seolah semua hal yang wajar*

Komentar

Postingan Populer