Anak Kayu

Gapura batu Kokoh berdiri
Tubuh Garuda membentangkan sayap
Sumur darah itu bergejolak
Meletup letup seakan berontak

Suara anak kecil berteriak
Diantara jeruji besi mengunci
Tangannya mungil menggapai
Meminta tolong dengan tangan berlumur darah

Wajahnya juga tubuhnya terendam dalam sumur darah
Meletup letup memberontak liar
Suara tangisnya nyaring menggema
Lepaskan aku, lepaskan aku

Aku berdiri terpaku
Pandangi dengan penuh haru
Tak ada seorangpun tau dan pedulikanya
Aku diam terpaku
Darah itu terus meletup letup memberontak

Tangan mungil itu tetap menggapai gapai
Matanya nanar menatapku
Teriaknya nyaring beradu
Lepaskan aku, lepaskan aku

Tangan mungil itu aku rengkuh
Lumuran darah limpah tumpah ruah
Dalam pelukanku dia menangis
Ucapkan syukur dan terimakasih
Dalam dekap aku memeluknya

Dia anak kayu telah terlepas dari belenggu
Berlari lepas tertawa renyah
Sirna menembus pandang
Sinar terang memberinya jalan
Kini tiba waktunya berjuang dalam kehidupan nyata.


*NRifa_30122011 dalam mimpi yang tak terungkap*

Komentar

Postingan Populer