Aku Suka Sekali Hangat
Bagaimana denganmu, kamu mau pilih yang hangat, dingin atau panas?
Aku suka hangat karena kurasa pas, tidak dingin dan tidak juga panas. Menikmatinya juga asyik.
Menurutku memang bisa juga disebut menjadi arti netral dan komposisinya sedang.
Dalam hal penyuguhan makananan dan minuman, kita akan menyantapnya dalam keadaan hangat bukan? Benar adanya saat membuat minuman kita harus tuangkan air yang panas tapi saat meminumnya pasti dalam keadaan sedikit dingin atau yang disebut hangat dan tidak panas, sehingga tidak melukai mulut kita karena tersengat panas itu. Begitu pula dengan makanan, saat menyantapnya pun juga dalam keadaan hangat, dan menjadi menggugah seleran saat menyantapnya.
Dan sekarang mari kita bicara arti hangat dalam SIkap, Rasa dan suasana
Hmmm… akan banyak bumbu di dalam pemakaian kata hangat itu sendiri nantinya dan pastinya dapat membuat hal ini menjadi lebih menyenangkan. Menurutku lho ya …
Setiap orang pasti membutuhkan kehangatan dalam hidupnya, wah, sudah pasti itu. Kehangatan itu sendiri bisa diciptakan oleh kita sendiri maupun oleh orang lain.
Kehangatan yang kita ciptakan itu hanya kita sendiri saja yang punya, dan merupakan sebuah kemauan untuk menyuguhkannya kepada orang lain yang ada di sekitar kita.
Berhubungan dengan orang lain, kehangatan akan menjadi lebih luas lagi mengartikanya .
Mari kita bahas satu persatu :
1. Sikap; sikap kita yang hangat terhadap semua orang akan membuat kita menjadi orang yang sangat di sukai, karena kita bisa berbagi kasih terhadap sesama, seperti kehangatan yang di berikan Tuhan kepada kita, dan sebisa mungkin kita bisa meneladani sikap kehangatan yang diberikan oleh Tuhan dapat kita bagikan kepada semua orang yang ada di sekitar kita.
2. Rasa; kehangatan adalah rasa yang di berikan kepada seseorang atau kepada kita. Rasa hangat atau pun kehangatan itu sendiri membuat kita betah dan bertahan dalam membina suatu hubungan, baik hubungan hanya sebagai teman ataupun hubungan dalam suatu bentuk rumah tangga, juga kehangatan mejaga hubungan antar umat
beragama tetap menyatu tanpa memikirkan adanya perbedaan yang ada didalamnya.
3. Suasana; demikian halnya juga dengan suasana hangat akan lebih disukai olah siapa saja pada saat berada pada sebuah atau suatu acara, dia tidak akan merasa kikuk dengan suasana saat dalam acara tersebut karena merasa nyaman di dalamnya, tak lepas kehangatan yg muncul, sikap ini yang dapat ditularkan oleh orang-orang yang ada didalamnya sehingga muncul suasana keakraban dan akan berjalan dengan begitu saja, mengalir dan suasana pun tidak menjadi kaku, semuanya melebur menjadi Satu.
Nah kira-kira apa lagi yang bisa di konotasikan dengan hangat, wow! masih banyak yang harus diungkapkan dalam arti kehangatan itu sendiri, baik secara pribadi atau pu secara umum. Semua tergantung dari kita yang mengartikanya mau seperti apa bentuknya suatu kehangatan yang diinginkan itu.
Hal yang paling kita suka dalam hal rasa ini dan menjadi contoh konkrit yang juga pasti dirasakan oleh semua mahluk di dunia ini adalah kehangatan seorang ibu,yang penuh kasih menjaga dan menyayangi anaknya. Sentuhan yang lembut namun tegas dalam mendidik anaknya.
Harapannya adalah suatu bentuk energi yang kuat untuk bekal kita di masa depan, mendidik kita meneladani pola hidup kita ;
Untuk seorang wanita, dia akan bercermin kepada ibunya, dia akan meniru bagaimana sang ibu memperlakukannya dengan penuh kehangatan dan kasih sayang, pun sang ibu sebagai single parent, maka ketangguhan yang dilakukannya pun memberikan citra tersendiri; maaf disini tidak melihat dari apa yang mejadi sumber pendapatan yang di lakukan sang ibu ; akan tetapi tetaplah seorang ibu akan senantiasa mengasihi anaknya - Kasih ibu sepanjang masa.
Untuk seorang pria, dia akan tetap bercermin pada sang ibu, dia akan mencari sosok wanita yang dinginkannya akan seperti sosok ibunya, yang penuh dengan kehangat dan kasih juga pengertian, hal yang sangat di dambakan bahwa nantinya dia akan bisa menyerahkan hidupnya kepada sang istri dengan pengharapan dapat menjadi ibu yang penuh kehangatan untuk dirinya sendiri dan tentu untuk anak anaknya kelak.
Kehangatan yang di berikan dapat menjadi pemicu untuk melahirkan suatu bentuk keindahan, keselarasan, dan kedamaian di hati. Dengan penuh cinta kasih yang di berikan kepada sesama akan membawa kita menjalin suatu hubungan lebih harmonis dalam suatu kehidupan.
Berkaca pada kehangatan seorang ibu, suasana negara kita sedang dalam masa yang menyedihkan, dimana kebebasan yang diraih oleh pejuang pejuang kita tidak dimaknai dalam membangun keharmonisan, dalam suasana kehangatan dimana suasana yang sangat di dambakan untuk menjadi suatu negara yang gemah ripah loh jinawi, kebebasan justru membuat kita luntur akan budaya timur, yang banyak ragam dalam adat istiadat "Bineka Tunggal Ika" sudah tidak kita junjung lagi.
Tidak lagi ada tata krama - unggah ungguh - sopan santun pun terutama pada anak muda sekarang sudah tidak menjadi suatu keharusan. Hal ini sungguh menyedihkan apakah sudah tidak ada lagi kehangatan dalam suatu keluarga yang dapat menelorkan keharmonisan berpikir dan yang menjadi dasar kekuatan suatu negara?
Berawal dari sebuah keluarga yang hangat dan harmonis adalah suatu dasar untuk anak anak kita di masa depan dalam berpikir lebih baik yang dapat memberikan pola pikir positif,bersikap, bertutur kata dalam hidup bermasyarakat yang lebih aktif dan dinamis.
Dan yang terpenting hidup bermasyarakat dalam kehangatan yang harmonis.
Bersediakah saudara saudari sekalian untuk menularkan kehangatan yang di mulai dari dalam keluarga kepada orang orang di sekitar kita baik kepada teman dan sahabat,dan juga pada kolega kerja anda.
Salam Hangat,
NRifa_19042010
Aku suka hangat karena kurasa pas, tidak dingin dan tidak juga panas. Menikmatinya juga asyik.
Menurutku memang bisa juga disebut menjadi arti netral dan komposisinya sedang.
Dalam hal penyuguhan makananan dan minuman, kita akan menyantapnya dalam keadaan hangat bukan? Benar adanya saat membuat minuman kita harus tuangkan air yang panas tapi saat meminumnya pasti dalam keadaan sedikit dingin atau yang disebut hangat dan tidak panas, sehingga tidak melukai mulut kita karena tersengat panas itu. Begitu pula dengan makanan, saat menyantapnya pun juga dalam keadaan hangat, dan menjadi menggugah seleran saat menyantapnya.
Dan sekarang mari kita bicara arti hangat dalam SIkap, Rasa dan suasana
Hmmm… akan banyak bumbu di dalam pemakaian kata hangat itu sendiri nantinya dan pastinya dapat membuat hal ini menjadi lebih menyenangkan. Menurutku lho ya …
Setiap orang pasti membutuhkan kehangatan dalam hidupnya, wah, sudah pasti itu. Kehangatan itu sendiri bisa diciptakan oleh kita sendiri maupun oleh orang lain.
Kehangatan yang kita ciptakan itu hanya kita sendiri saja yang punya, dan merupakan sebuah kemauan untuk menyuguhkannya kepada orang lain yang ada di sekitar kita.
Berhubungan dengan orang lain, kehangatan akan menjadi lebih luas lagi mengartikanya .
Mari kita bahas satu persatu :
1. Sikap; sikap kita yang hangat terhadap semua orang akan membuat kita menjadi orang yang sangat di sukai, karena kita bisa berbagi kasih terhadap sesama, seperti kehangatan yang di berikan Tuhan kepada kita, dan sebisa mungkin kita bisa meneladani sikap kehangatan yang diberikan oleh Tuhan dapat kita bagikan kepada semua orang yang ada di sekitar kita.
2. Rasa; kehangatan adalah rasa yang di berikan kepada seseorang atau kepada kita. Rasa hangat atau pun kehangatan itu sendiri membuat kita betah dan bertahan dalam membina suatu hubungan, baik hubungan hanya sebagai teman ataupun hubungan dalam suatu bentuk rumah tangga, juga kehangatan mejaga hubungan antar umat
beragama tetap menyatu tanpa memikirkan adanya perbedaan yang ada didalamnya.
3. Suasana; demikian halnya juga dengan suasana hangat akan lebih disukai olah siapa saja pada saat berada pada sebuah atau suatu acara, dia tidak akan merasa kikuk dengan suasana saat dalam acara tersebut karena merasa nyaman di dalamnya, tak lepas kehangatan yg muncul, sikap ini yang dapat ditularkan oleh orang-orang yang ada didalamnya sehingga muncul suasana keakraban dan akan berjalan dengan begitu saja, mengalir dan suasana pun tidak menjadi kaku, semuanya melebur menjadi Satu.
Nah kira-kira apa lagi yang bisa di konotasikan dengan hangat, wow! masih banyak yang harus diungkapkan dalam arti kehangatan itu sendiri, baik secara pribadi atau pu secara umum. Semua tergantung dari kita yang mengartikanya mau seperti apa bentuknya suatu kehangatan yang diinginkan itu.
Hal yang paling kita suka dalam hal rasa ini dan menjadi contoh konkrit yang juga pasti dirasakan oleh semua mahluk di dunia ini adalah kehangatan seorang ibu,yang penuh kasih menjaga dan menyayangi anaknya. Sentuhan yang lembut namun tegas dalam mendidik anaknya.
Harapannya adalah suatu bentuk energi yang kuat untuk bekal kita di masa depan, mendidik kita meneladani pola hidup kita ;
Untuk seorang wanita, dia akan bercermin kepada ibunya, dia akan meniru bagaimana sang ibu memperlakukannya dengan penuh kehangatan dan kasih sayang, pun sang ibu sebagai single parent, maka ketangguhan yang dilakukannya pun memberikan citra tersendiri; maaf disini tidak melihat dari apa yang mejadi sumber pendapatan yang di lakukan sang ibu ; akan tetapi tetaplah seorang ibu akan senantiasa mengasihi anaknya - Kasih ibu sepanjang masa.
Untuk seorang pria, dia akan tetap bercermin pada sang ibu, dia akan mencari sosok wanita yang dinginkannya akan seperti sosok ibunya, yang penuh dengan kehangat dan kasih juga pengertian, hal yang sangat di dambakan bahwa nantinya dia akan bisa menyerahkan hidupnya kepada sang istri dengan pengharapan dapat menjadi ibu yang penuh kehangatan untuk dirinya sendiri dan tentu untuk anak anaknya kelak.
Kehangatan yang di berikan dapat menjadi pemicu untuk melahirkan suatu bentuk keindahan, keselarasan, dan kedamaian di hati. Dengan penuh cinta kasih yang di berikan kepada sesama akan membawa kita menjalin suatu hubungan lebih harmonis dalam suatu kehidupan.
Berkaca pada kehangatan seorang ibu, suasana negara kita sedang dalam masa yang menyedihkan, dimana kebebasan yang diraih oleh pejuang pejuang kita tidak dimaknai dalam membangun keharmonisan, dalam suasana kehangatan dimana suasana yang sangat di dambakan untuk menjadi suatu negara yang gemah ripah loh jinawi, kebebasan justru membuat kita luntur akan budaya timur, yang banyak ragam dalam adat istiadat "Bineka Tunggal Ika" sudah tidak kita junjung lagi.
Tidak lagi ada tata krama - unggah ungguh - sopan santun pun terutama pada anak muda sekarang sudah tidak menjadi suatu keharusan. Hal ini sungguh menyedihkan apakah sudah tidak ada lagi kehangatan dalam suatu keluarga yang dapat menelorkan keharmonisan berpikir dan yang menjadi dasar kekuatan suatu negara?
Berawal dari sebuah keluarga yang hangat dan harmonis adalah suatu dasar untuk anak anak kita di masa depan dalam berpikir lebih baik yang dapat memberikan pola pikir positif,bersikap, bertutur kata dalam hidup bermasyarakat yang lebih aktif dan dinamis.
Dan yang terpenting hidup bermasyarakat dalam kehangatan yang harmonis.
Bersediakah saudara saudari sekalian untuk menularkan kehangatan yang di mulai dari dalam keluarga kepada orang orang di sekitar kita baik kepada teman dan sahabat,dan juga pada kolega kerja anda.
Salam Hangat,
NRifa_19042010
Komentar
Posting Komentar