Bersit Mimpi

Tercenung dalam kesunyian malam, membawa kenangan yang dulu pernah ada

Hembus angin dingin menemani embun yang mulai singgah

Hadirmu tetap ada, jauh dalam relung hati, tak akan sirna meski jiwa terpisah dari raga

Kembali masa itu datang

Kurasa hadirmu begitu dekat.

Namun semua itu hanya bayang belaka saat ini.

Sayup angin menyisir, berhembus dingin menembus kulit

Bersama menyambut pagi

Saat itu pula bayangmu pergi



NRifa_8Nov11

Komentar

Postingan Populer